Assalammualaikum Wr wb.. Selamat Pagi!!
tidak menyangka sudah tiba di episode baru, episode ke 61. beberapa waktu yang lalu saya menyatakan mau lebih fokus ke SekilasKonservasiGigi.Com (web versi bahasa inggris) eeehhh… keterusan sampai-sampai kasus disana sudah tembus 141.. hehehe..
alhamdulilllaah, kasus-kasus yang bisa diceritakan di CeritaPasienRio.Com juga makin banyak seiring berjalannya waktu, saya pun terus belajar untuk bisa meningkatkan kemampuan saya di bidang konservasi gigi dan endodontik. Sampai pada akhirnya saya kedatangan seorang pasien yang mengatakan bahwa ada “daging nyelip” di sela-sela giginya, eh ternyata oh ternyata itu adalah gusinya dia yang sudah “mati” akibat medikamen arsen yang bocor. hmmmm… tak sabar menunggu ceritanya… tunggu sampai habis ya. karena saya kasih bonus video disini.. hehe.. 😉
jangan lupa juga untuk selalu up to date di grup facebook RunForwaRd (klik tulisan disamping), tempat sharing kasus dan diskusi kasus menarik dari semua dokter gigi se-Indonesia.. 🙂
terima kasih untuk teman saya drg. Rinto Abimanyu SpKG dan drg. Muhammad Furqan Rizal SpKG untuk terbentuknya grup ini. very attractive! 🙂
sebelum kita mulai bercerita, saya mau berucap syukur kepada ALLAH SWT yang telah  memberikan waktu, kesempatan, dan kemampuan.. juga rezeki yang tiada tara.. sungguh.. terima kasih ya Allaah.. juga kepada kedua orang tua dan keluarga Saya, mertua saya dan keluarga selalu menyemangati dan mendoakan Saya; kepada istri saya Arum Wijayanti yang membuat Saya semakin semangat, dan anak saya yang lucyuu dan imut itu selalu bikin tambah seger setiap di rumah..kepada Sahabat-sahabat dan teman-teman Saya yang mendukung untuk bisa update kasus disini, juga yang sudah membantu menyarankan untuk memperbagus web ini; kepada semua dosen-dosen di FKG UI yang sudah mengajari Saya bagaimana bekerja dengan baik, benar, dan beretika; serta kepada pasien-pasien yang senantiasa mempercayakan kesehatan gigi kepada Saya…
terima kasih untuk semuanya, semoga Allaah SWT berkahi kita semua.. 🙂
b e g i n i  c e r i t a n y a . . .
siang itu cuaca lagi anget-angetnya (a.k.a panas) hehe.. pasien saya datang ke klinik dalam keaaan segar bugar. kemudian dia mulai bercerita bahwa giginya sempat sakit sampai susah tidur, sempat datang ke drg untuk mendapatkan perawatan, tapi yang menarik nya pasien tersebut bekata “dok, ada daging nyelip yang saya tidak bisa hilangkan di sela-sela gigi.. itu kenapa ya??”
kemudian, saya mulai lakukan pemeriksaan pada gigi tersebut. ternyata.. yang disebut “daging nyelip” adalah nekrosis tulang alveolar dan gingiva karena kebocoran medikamen kedokteran gigi yang mengandung arsen. gigi premolar dua rahang atas sebelah kanan itu pun juga sudah nekrosis, terlihat warna gingiva yang memutih, tulang alveolar yang melunak, dan kavitas kelas 2 yang terbuka.

gambar 1. keadaan awal gigi dilihat dari bagian palatal. tampak ada gingiva yang berwarna putih dikelilingi oleh warna kemerahan.

gambar 2. keadaan gigi 15 dilihat dari bukal. terlihat kavitas kelas 2, dan keadaan gusi dan tulang alveolar yang memucat.
nah, kenapa saya tahu ini arsen, karena pasiennya juga sudah dikasih tahu bahwa “saraf giginya” akan dimatikan dengan “bahan mengandung arsen”.
kemudian, saya lakukan foto rontgent dengan keadaan seperti dibawah ini.

gambar 3. foto rontgent dental menunjukkan adanya kehilangan jaringan gigi yang cukup banyak dimulai dari bagian proksimal distal.
nah, setelah dilakukan pemeriksaan, saya utarakan diagnosis kerja dan rencana perawatan kepada pasien untuk mendapatkan informed consent. lalu saya lakukan perawatan endodontik yang dimulai dengan rewalling dinding distal. gunanya untuk menciptakan akses kavitas yang memiliki 4 dinding tegak untuk isolasi yang baik dan tempat menggenangnya larutan irigasi.

gambar 6. pemasangan rubber dam pada gigi 14, 15, dan 16. memeriksa isolasi yang baik sebelum pembuatan dinding distal.

gambar 8. selesai membuat kembali dinding distal-bukal pada gigi 15 dengan resin komposit (Z350 XT – 3M)

gambar 9. keadaan dinding distal yang dilihat dari palatal. tampak integrasi tepi yang sudah baik, dan siap dilakukan perawatan endodontik.

gambar 10. evaluasi dilihat dari bukal, tampak integritas tepi yang baik, warna resin komposit adalah A2 (Z350XT – 3M)

gambar 11. saya mengganti multiple tooth isolation jadi single tooth isolation sebelum memulai prosedur endodontik.

gambar 12. evaluasi dari isolasi pemasangan rubber dam saya (hu friedy rubberdam clamp dan nictone rubber dam sheet). tampak isolasi sudah menutupi gigi premolar dengan baik.

gambar 19. coronal seal dengan low shrinkage stress flowable resin komposit (filtek bulkfil flowable – 3M).

gambar 21. evaluasi radiograf pasca pengisian saluran akar. tampak integrasi tepi tambalan resin komposit kelas 2 yang baik, coronal seal yang juga beradaptasi yang baik dengan gutta percha dan gigi.
setelah dilakukan prosedur perawatan saluran akar pada gigi ini, saya lakukan kuretase gingiva di bagian proksimal. saya tidak menyertakan foto pada fase ini karena penuh dengan darah… hehe… 😀
k u n j u n g a n  k e d u a . . .Â
kunjugan kedua dilkukakan setelah lewat 1 minggu. keadaan pasien sudah lebih baik, dan keluhan sudah tidak ada sama sekali. oiya, keluhan “daging nyelip” pun sudah tidak ada.. alhamdulillaah.. hehe.. nah, dan di fase ini saya lakukan prosedur penambalan dengan resin komposit.

gambar 22. pemasangan isolasi pada gigi premolar dengan rubber dam (hu friedy rubberdam clamp dan nictone rubber dam sheet)

gambar 25. peletakan shading enamel sekaligus membentuk kontur oklusal dengan warna high value, Vita A2. (Filtek Z350XT – 3M)

gambar 26. keadaan gigi pasca penambalan, sudah dilakukan adjustment, finishing, dan polishing. oiya, kondisi gingiva nya juga sudah sehat kembali.. 🙂

Gambar 27. evaluasi radiograf dengan foto xray dental yang dilakukan pasca penambalan. tampak integritas tepi resin komposit yang rapat dan homogenitas dari restorasinya yang padat.
alhamdulillaah.. semuanya dapat diselesaikan dengan baik bila dilakukan dengan prosedur yang baik. kasus ini merupakan single rooted tooth, tidak akan terlalu sulit bila sedari awal management perawatannya direncakan dengan baik dan jelas.. semoga bergunaa… 🙂
berikut ini adalah video perawatannya…
Simpulan alat dan bahan yang digunakan:
- Rubber Dam sheet:Â Sanctuary rubberdam sheet saat pre endodontic restoration, Nic Tone Rubber dam (medium) saat restorasi akhir, dan Cerkamed rubber dam (heavy) saat perawatan saluran akar.
- Rubber Dam Clamp:Â hu friedy
- Resin komposit:Â Filtek Bulk fill flowable (3M), Filtek Z350 XT (3M), filtek bulkfill (3M)
- File:Â Mtwo (VDW), aktivasi irigasi dengan Finishing files (engineered endo)
- xray:Â Vistaray 7.1 (Durr dental)
- IntraOral:Â VistaCam High Definition (HD) (Durr Dental)
- EndoMotor:Â I-mate2C (Denjoy)
- Apex Locator:Â WoodPex 1 (WoodPecker)
- Dental Loupe:Â The Signature by RunForward (Four Eyes Loupe co.)
akhir kata… semoga kita semua bisa memberikan perawatan yang terbaik untuk pasien kita, senagaimana halnya kita ingin mendapatkan perawatan yang terbaik dari dokter yang merawat kita..
keep UP the GOOD WORK!!
keep on Sharing,
TETAP SEMANGAT…!!!
Wassalammualaikum Wr Wb..
-drg. Rio Suryantoro, Sp.KG-
(endodontist – spesialis konservasi gigi dari Jakarta-Indonesia)